Apa kabar?"
"Aku sudah lumayan sehat..."
"Maksudku hatimu..."
"Oh... ya kamu tahulah."
"Jangan terlalu lama bersedih."
"Oke. I'll try."
"Masih ingat apa yang kamu critain ke aku beberapa bulan lalu?"
"Tentang apa?"
"Tentang bukit di belakang rumahmu?"
"Oh itu..."
"Kenapa tidak pergi kesana? Sudah cukup kuat untuk hiking kan?"
"Mungkin. Kenapa kamu mengusulkan itu?"
"Kamu selalu ceria kalo sudah berada di alam bebas."
"Masih tetap yang paling mengenalku ya..."
"Pasti. Gimana?"
"Usul yang patut dipertimbangkan. Trims ya..."
___________________________________________
Dan di sanalah aku berdiri...
di atas bukit yang menjulang tinggi. Menggapaikan jemari kepada kabut yang menyelimuti. Awan yang melayang di atas kepala. Elang yang terbang menukik rendah.
Dan sahabatku itu benar. Aku kembali menjadi diriku sendiri. Bunga Rumput yang dulu selalu menari bersama matahari.
Meski sedihku tetap mengendap di hati. Meski pedihku tetap meraja di dada.
Tapi aku sudah kembali.
9 comments:
welcome back, enno :D
waaaa...
akhirnya, kembali lagi..
lama juga mbak hiatusnya..
hehehehe..
jangan sedih2 lagi yah..
take care..
always have a nice day, ya mb?
^^v
"Meski sedihku tetap mengendap di hati. Meski pedihku tetap meraja di dada."
teman, berdiri tegaklah meskipun rapuh...
Ayu, popok, ayu ambar, ifa: senangnya berkumpul lagi dengan kalian! Thx ya atas supportnya, aku pasti bertahan :)
Selamat datang kembali :)
Udah lebih baik kan mbak enno?
Yang lalu biarlah menjadi kenangan, yang baru akan datang ;)
hanny, terima kasih :)
ayyoooo semangggaaattt mb... =)
Ijal: yup. Semangaaaattt!!! :D
Post a Comment