Kadang-kadang kamu harus bisa menghargai kesedihan,
agar bisa lebih menghargai kegembiraan.
Sama seperti hujan yang mesti turun di antara sinar matahari
-Tonke Dragt-
_________________________________
Matahari baru semenit menyapa hari. Mendadak jari-jari hujan merenggutnya paksa dari singgasana. Kristal-kristal air meruncing menghunjam bumi. Berisik. Basah.
Kamu boleh marah kepada hujan yang selalu datang kepagian. Angin sejuk menjadi beku. Belum lagi segala jas hujan, payung dan sepatu boot yang jadi pakaian wajib keluar rumah.
Kamu boleh kesal karena repot menutup semua pintu dan jendela yang terlanjur dibuka lebar-lebar. Kamu boleh jengkel karena harus mengandangkan motormu seharian.
Tetapi maukah kamu mendengarkan saranku kali ini?
Tunggulah ia reda. Dan tengoklah ke jendela.
Di luar sana, ada jembatan lengkung warna-warni.
Menuju emas yang disembunyikan kurcaci.
Aku selalu suka pelangi. Mengingatkanku pada dongeng-dongeng masa kecil. Masa-masa indah ketika kesedihan hanya sebuah kosakata omong kosong. Dan perasaan yang hanya terdiri dari cinta dan kasih sayang.
Pernahkah kamu kembali ke sana meski semenit saja?
Kali ini di depan jendela, aku melihat pelangi. Tidak melengkung. Melainkan datar, seperti jembatan penyeberangan di jalan raya. Pelangi yang aneh, tetapi indah. Warna-warninya begitu nyata dan aku tahu ia menuju kemana.
Hujan mempersembahkannya untukku. Jembatan yang menghubungkan hatiku pada anak-anakmu. Berminggu-minggu aku memendam rindu. Tidak tahukah kamu akan hal itu?
Di depan jendela aku menangis. Tolong jangan ganggu aku. Kali ini biarkan aku bersedih. Biarkan aku mengenang hari-hari yang lewat bersama mereka.
Bukankah kadang-kadang kita harus bisa menghargai kesedihan,
agar bisa lebih menghargai kegembiraan.
Sama seperti hujan yang mesti turun di antara sinar matahari.
5 comments:
pelangi?
hehehe..
saya juga suka sangat ngeliat pelangi mbak..
adem ayem gmn gitu..
Everything 's gonna be alright, everything 's gonna be alright
Everything 's gonna be alright, everything 's gonna be alright
Everything 's gonna be alright, everything 's gonna be alright
Everything 's gonna be alright, everything 's gonna be alright
So woman no cry, no, no woman no cry
Oh, my little sister
Don't shed no tears
No woman no cry
- bob marley : no woman no cry -
btw.. banyak orang salah menafsirkan lagu ini. sebenarnya lagu ini diciptakan untuk memuja wanita, karena dengannya dunia terasa lebih bermakna.
btw(lagi)... blogspot nyebelin banget sih, masupin komen sering banget gagal. pokoknya bulan depan lo kudu falling-eve.com ya! masalah web gw bantuin deh.
mbo, request tulisanmu donk.. yang bercerita tentang hari yang cerah, pemandangan dengan luas yang tanpa henti, dengan sinar matahari yang terik, dengan celoteh-celoteh riang dan apa adanya. hehehehe
cheeerrrssss!!
popok bekas: iya, pelangi bikin adem hati :)tapi jarang2 ada ya...?
kambing: yg laen gak pernah ngeluh susah koment. kompi lo buluk kalee. ganti dong yg canggihan dikit :D
posting yg riang gembira? yah... kita liat ajalah. kan gak bs maksain juga wekk :p
Kata pepatah...
"If you want to see the rainbow you have to put up with the rain first.."
Selalu jadi kalimat yg mencambuki saya, bergegas lari dari kesedihan..
:)
@gek: bener sih... asal jgn keburu masuk angin aja hehe
:P
Post a Comment