I Love You Aunty!

“Aunty how are you?”
“I’m fine, darling. Thank you… What are you doing?”
“Playing.”
“With mommy?”
“Hu uh. I miss you Aunty.”
“Miss you too, CJ.”
"I love you!"
"Love you too."
“Come to see me, Aunty…”
“I will, honey… but now I’m bussy.”
“I miss you! I miss you! I miss you!”
“Yea, yea, I miss you too. Please don’t scream to my ear, darling.”
“Will you send me money?”
“Money? For what?”
“Buy some toys.”
“Oh…OK, CJ.”

Keponakan aku, Craig Jordan a.k.a CJ, telpon kemarin sore. Dia anaknya Nina, sepupuku yang tinggal di Bali.
Anak itu lucu banget. Dan seperti lazimnya anak blasteran bule, dia ganteng banget. Semua tantenya rame-rame bikinin cita-cita untuk dia. Aku maunya dia jadi orang IT. Asik aja. Udah ganteng, canggih dalam teknologi pula. Tantenya yang lain ada yang kepingin dia jadi model dan pemain sinetron. Ada yang kepingin dia jadi atlet. Ada juga yang kepingin dia jadi anak band, biar ngetop kayak Ariel Peter Pan atau Pasha Ungu, gitu… haha..

Jadi tante kadang-kadang menyenangkan. Para keponakan kecil itu bisa diajak bersenang-senang tanpa harus mikirin gimana dapat duit untuk ngasih makan dan biaya sekolahnya hehe…

“Bude, mau kemana?”
“Bude mau pindah, Arum..”
“Kok pindah? Arum nanti main sama siapa?”
“Kan masih ada Mbah Uti, ada Ibu, ada Mas Iyan, De Aryo, ada Mamak…”
“Rumah Bude jauh ya?”
“Iya, jauh. Arum nanti main ke rumah Bude ya, sayang…”
“Iya. Tapi Bude jemput Arum..”
“Iya nanti Bude jemput. Kalo Bude udah pindah, Arum gak boleh nakal, gak boleh cengeng, harus belajar yang pinter ya. Janji?”
“Janji.”

Itu percakapan terakhir dengan keponakan kesayanganku , Arum, sebelum aku pindah dari rumah Tante. Aku sayang banget sama dia karena ngasuh dia dari bayi dan dia agak mirip aku waktu kecil. Putih, sipit, pesek…dan cengeng hehe

Oh how I miss them!