Friday, May 29, 2015

The Broken Journey - Finale



Lanjutan cerita dari Ramayoga (@ramadepp) di blog: www.klikrama.com


Game Over

“Kalian gagal.” Aku bangkit dari kursiku, seraya menatap mereka dengan tajam. Tanganku bersidekap di depan dada. Sementara, orang-orang yang kutatap tengah berdiri sambil menunduk lesu.

“Maaf, Komandan. Semua ini salah saya.” Lelaki muda berambut ikal acak-acakan yang berdiri di ujung paling kiri menyahut. Wajahnya sekusut pakaian yang dikenakannya. Mereka semua belum sempat berganti pakaian ketika diperintahkan untuk langsung menghadapku.

“Ya. Terutama ini salahmu,” sergahku dingin. “Kau yang memimpin. Seharusnya kau bisa mengarahkan timmu untuk memecahkan masalah. Sejak hari pertama, kalian sudah ceroboh. Selalu ceroboh.”

Perempuan muda yang berdiri di sebelah pemimpin mereka terdengar menahan isak. Matanya sembab bekas menangis. Kulihat kakinya yang terluka sempat dibebat oleh tim medis sebelum menemuiku.

“Kalian melibatkan emosi dan masalah pribadi,” ujarku kesal. “Mila, kalau kau masih terus dibayangi kehilangan adikmu, maka kau tidak mungkin bisa melanjutkan misi ini. Kau juga, Hanif. Kau senang menyalahkan diri sendiri, alih-alih mencari solusi.” Aku mendesah dan menoleh pada dua orang lainnya–seorang perempuan muda yang tampak kesal dan seorang lelaki muda bertubuh jangkung. “Rama, saya mengandalkanmu menguji konsentrasi Mega. Saya ingin tahu sejauh mana dia bisa bertahan. Tadinya, saya juga berharap kamu berhasil mencari pertolongan.”

“Saya bisa seandainya masih ada waktu dalam Simulator, Komandan.”

“Kamu tidak fokus,” kecamku. “Helikopternya lewat begitu saja. Padahal kalian bisa membuat isyarat asap atau mencari bagian hutan yang terlihat jelas dari atas.”

Rama mengangguk. Ia menoleh pada Mega. Ada sesuatu di matanya, yang membuatku menyadari, apa pun yang terjadi di antara mereka berdua di dunia buatan, tampaknya bukan sekedar simulasi.

“Komandan, bagaimana... nasib adik saya?” Tiba-tiba, Mila bertanya dengan terbata-bata.

“Sekar?” Aku meliriknya. Ia mengangguk. “Bukankah adikmu tak pernah ditemukan saat kalian tersesat di hutan, lima tahun yang lalu?”

Ia menggeleng. Matanya membelalak panik. “Dia tidak meninggal! Dia masih hidup!”

Aku menekan lencana perak di kerah bajuku. Pintu ruang kantorku bergeser. Seorang anak perempuan dengan pakaian yang juga lusuh berjalan masuk. Ia mengangguk padaku, lalu berdiri di sebelahku. “Ini Gita. Dia yang bersama kalian di Earth Simulator, untuk menguji Mila.”

“Tapi saya bersama Sekar!” Mila berseru kencang. “Saya melihatnya, mendengar suaranya, memeluknya! Sekar masih hidup!”

“Sekar masih hidup dalam duniamu sendiri, Mila,” tukasku. “Imajinasimu yang mengubah Gita menjadi Sekar. Gita adalah Pemicu, untuk mengulang apa yang terjadi padamu dan adikmu lima tahun lalu. Kalian membiarkan Gita terlantar di hutan, karena tenggelam dalam persoalan pribadi kalian sendiri.”

“Ti… tidak mungkin.” Mila terhuyung. Hanif menangkap tubuhnya, menahannya agar tak terjatuh.

Aku mendesah. Tim macam apa ini? Apakah sebagai komandan Divisi Eksplorasi aku telah salah memilih orang-orang untuk menjalankan misi penting ini? Padahal, aku sudah memeriksa hasil tes mereka secara menyeluruh. Sepertinya, ada faktor X yang luput kuperhitungkan. 

“Tim ini dibubarkan,” aku memutuskan. “Simulasi kalian tidak memuaskan. Sangat berbahaya jika saya tetap menerjunkan kalian dalam misi Koloni. Kalian boleh kembali ke asrama sekarang.”

Mereka mengangguk lesu. Memberi hormat padaku, sebelum akhirnya satu demi satu beranjak menuju pintu keluar.

Hari ini, tanggal 29 Mei 2115. Kami tinggal di Koloni Pegasus, Planet Mars. Pemerintah Koloni sedang menyusun misi untuk kembali ke Bumi, sejak ditinggalkan manusia seratus tahun lalu, karena dihancurkan perang nuklir. Para ilmuwan mendapatkan data terbaru, kondisi Bumi telah pulih. Kami berencana membangun kembali planet itu.

Aku menghela napas. Baiklah. Sudah saatnya membentuk tim baru.

___________________

Ditulis sebagai bagian dari Cerita Berantai #TimPatahHati. #LoveCycle GagasMedia 

Pelengkap cerita, sila klik:
Instagram: the_broken_journey
Soundcloud playlist: The Broken Journey




Image and video hosting by TinyPic

5 comments:

Unknown said...

sekar g ada???
simulasi yg bikin aku jd terkecoh berkali
hahahahaha
LIKE bngt!!!

Enno said...

hihihi.... kakinya diobatin dulu miiil...

Aldy Pradana said...

Twistnya gila O_O

Dannesya said...

lha kakak ikut love cycle ternyata... wkwkwk si yo ikutan yg pdkt toh

Nyindir said...

Selamat malam Mba Enno, kami dari Nyindir.com ingin mengajak Anda bergabung dengan kami sebagai Author/Penulis. Apakah Mba tertarik? mungkin untuk ngobrol-ngobrol mba bisa menghubungi email saya Nisaalfarizi@gmail.com. Terimakasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...