Wednesday, May 21, 2008
Masih Tentang Cemburu
Kita berdua dihubungkan oleh rasa cemburu.
Masih ingat tidak, waktu aku meneleponmu sembari menangis. Aku dan kecemasan itu. Dan rasa takut kehilangan seseorang yang kamu kenal dengan sangat baik. Aku yang cemburu karena merasa ditinggalkan. Kamu mengulurkan tanganmu untuk menenangkan.
Aku masih cemburu. Kini kepadamu. Setelah hari-hari yang lewat itu kamu mengisinya dengan rindu. Bercakap tentang asa dan harapan setinggi langit yang ingin kita jelang. Malam-malam yang kita lalui sambil terbang menggapai bintang. Jam satu pagi baru kita tutup telepon jarak jauh itu, setelah saling mengucapkan selamat tidur yang terlambat.
Jelas aku akan selalu cemburu kepadamu. Sayangnya kamu tak mengerti kenapa aku harus merasa begitu. “Kenapa?” Tanyamu bodoh ketika itu. Dan aku tak bisa menjawabnya lebih dari sekedar membanting teleponku ke atas ranjang. Dan kamu simpan kebodohan itu sampai sekarang.
Aku tak mungkin selalu merongrongmu dengan kalimat “aku cemburu”, bukan? Kamu akan kesal dan menganggap aku cuma perempuan yang tidak punya rasa percaya diri. Perempuan yang cuma bisa merengek dan banyak mimpi. Hidupku tak akan henti meski kamu selalu membuatku cemburu. Hidupku tak henti hanya padamu.
Aku cemburu. Hari ini, menjadi-jadi. Berkali-kali ingin kuputar nomormu untuk sekedar mendengar suaramu, memastikan kamu masih peduli aku.
Kalau saja tak ada setumpuk pekerjaan di meja kerjaku sendiri, ingin rasanya aku langsung terbang padamu dengan pesawat pagi. “Naik pesawat? Bukannya kamu takut terbang sendirian?”
Ah, cemburuku mengalahkan ketakutanku, kamu tahu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
hhehhe..
cemburu mengalahkan ketakutan???
setuju!!!! :D
susul mbaaa susulll!!! :P
aduh ayoy si tukang ngomporin :)
duh...
dulu sebelum aku punya pacar, aku mengklaim diriku sendiri bahwasannya aku bukanlah seorang wanita yang pecemburu! Dan setelah punya pacar... OMG! rasa itu membara dan sulit tuk dikendalikan....
duh mba enno..
kenapa yah...?
hihi trio kwek-kwek kena batunya :D
wah cemburu itu perlu .. yang penting nggak berlebihan .. :D
tintin: iya bener banget :)
Post a Comment