Hari ini, ketika aku menyebut tentang rencana mengeksplorasi gua, seseorang menyebut namamu.
"You'll go with him?"
Dan aku tercengang sejenak, lalu tertawa. "Why d'you think of that?" tukasku. "Sudah bertahun-tahun aku tidak bertemu dia. Sudah lupa."
Tidak. Aku tidak lupa. Aku bohong.
Aku ingat kau melambaikan tanganmu padaku di ujung eskalator mall, di atas sana. "Retno, kamu sedang apa di situ? Sini naik!"
Aku ingat semburan rasa senang melihat dirimu berdiri di sana sambil tersenyum dan menghambur naik untuk memelukmu dengan keriangan kanak-kanak.
Gua. Eksplorasi gua. Itu hal yang kau wariskan kepadaku setelah perpisahan kita.
Bahkan, ketika aku sedang menyusuri lorong bumi yang pekat dengan udara setipis kertas dan mata yang nyaris buta, aku mengingatmu. Membayangkan perjalananmu sendiri menyusuri rute yang sama. Mengarungi sungai bawah tanah yang sama. Mencium tajamnya bau guano yang sama. Dan merasakan indera keenammu menyala di belakang punggungmu, seperti juga aku.
"Jangan masuk, kalau di pintu gua kamu sudah merasa nggak enak. Mungkin ada yang nggak mau terusik di dalam sana oleh kehadiran kita."
"Kemarin waktu aku masuk Cerme, aku diikuti," laporku suatu hari. "Sebel, sepanjang jalan dibisik-bisiki pakai bahasa Jawa kromo inggil yang aku nggak ngerti. Opo tho yo? Aku jadi nggak enjoy caving-nya!"
Kalau ke Jogja, aku selalu mengingatmu. Ini kampungmu, pikirku. Tapi kau entah di mana. Mungkin di Jakarta, mungkin terbang ke Kalimantan atau Papua.
"Aku nggak mau ketemu kamu lagi," katamu waktu itu.
Aku tahu maksudmu, karena aku juga begitu. Karena aku juga khawatir pada diriku.
Aku yang selalu spontan melompat ke dalam pelukanmu setiap kali kita bertemu. Dan itu tak boleh lagi kulakukan sejak berhijab. Itu kebiasaan yang tak mudah hilang. Karena dalam pelukanmu selalu hangat, aman dan damai.
"Aku setuju," sahutku.
Cintaku padamu dulu, lebih dalam dari gua-gua itu. Lebih pekat dari kegelapan dasar bumi yang menyekap sunyi. Tahukah kau? Oh, kurasa kau memang tahu.
Dear you,
Setiap langkahku yang menggema dalam sepi gua, kenangan tentangmu adalah penunjuk arahku.
Kamu yang dulu memanggilku 'Angel' (seperti Patch kepada Nora), I miss you suddenly....
“Hang on, did you just call me Angel?" I asked.
"If I did?"
"I don't like it."
He grinned. "It stays, Angel.”
― Becca Fitzpatrick, Hush, Hush
It's rappelling in Gua Grubug's entrance. Can be penetrated from Jomblang's entrance. Wanna try? :D pict from here |
13 comments:
aaakkk,, aq suka banget bagian "
Cintaku padamu dulu, lebih dalam dari gua-gua itu. Lebih pekat dari kegelapan dasar bumi yang menyekap sunyi."
bacanya itu terasa JLEBB,,
hehhehehe
i miss you suddenly mbak :) *wink wink
mbak enno hatinya hello kitty bangeeet...
pernah masuk gua putri asih? bagus sekali. jalan masuknya juga sama, cuma skrg jadi dikasih tangga. tuban adalah kota seribu gua :)
@shinta: jleb? kok malah kamu yg ngrasa jleb ya? salah sasaran nih gw! wkwkwk miz u too shin :D
@annesya: ish! aku malah gak suka karakter hello kitty! :)) btw iya, Tuban byk gua, soalnya disana jg kawasan karst kyk Gunungkidul. Tp aku sll masuk gua yg msh asli, nes. Ga prnh tertarik ke gua yg masuknya pake tangga, udh pake lampu, dan kita tinggal jalan doang pake sandal dan baju santai. Itu namanya bkn caving haha...
nice story.... ^^
mba enn kalau nanti tiba-tiba kalian bertemu disana gimana (maksudnya kalian gak sengaja rappelling bareng) yaaa walaupun agak sinetron sih tapi kalau iya gimana tuh mba? hehehheheee
melow abess.. :) lagu blognya juga, apa ya judulnya mbak Enno? Ini lagu kenangan saat kesendirian tahun 2009, hehhehe...
@immanuel: danke :)
@shally: gak mgkn. dia di jkt dn udah tll sibuk utk caving :) tp klo ketemu ya gpp, memang msh sahabatan kok :P
@gek: aku lupa apa lagu yg kupasang... flash di lepiku blm smpt diapdet,jd lagunya gak bunyi haha... klo yg nyanyi ce brarti Amber Davis-Back Into You. Klo yg nyanyi co, brarti udh kuganti sama Timbaland-Apologize :P
tdnya aq kira maw review novel dear you nya moamar emka....
jebul e. ..
ini you nya adalah ninja hattori kan?
#ngasal #kabursbelumkenajitak
Jadi ada berapa kota dengan kenangan tertentu, No?
*siap-siap terima DM kalau gue keluar kota lagi* Hahahha :D
itu guanya di daerah mana mbak??
Tiba - tiba pengen ke sana >,<
@glo: heis! ninja hattori! bukan! nobita! :))
@eka: tergantung lo mau pergi kemana, ka. ntar gw akuin itu kota kenangan deh *biar diajak* :))
@hikmah: guanya di kab gunungkidul, jogja :)
kamu... suka caving yah?
kok tahu?
karena kamu telah menyelami relung dan lekuk gua hatiku. #eeaa
nes, lagi kumat ya jiwa gombalmu? hahaha
Post a Comment