Finally...

Jadi semestinya kini kau sudah tahu untuk siapa kutuliskan ini. Kau yang suka tertawa gugup dan hilang kata jika kuganggu sedikit saja. Ya. Ini tentang kau. Memangnya tentang siapa lagi?

Kalau masih ragu juga aku punya kata kunci untuk kau cocokkan. Anak-anak kucing yang mati itu. Kau tahu kisah itu.

Sampai detik ini bagiku kau masih tetap langit yang biru, wangi pinus yang hangat dan udara yang transparan tapi nyata. Kau masih ucapan terima kasih yang parau dan tawa gugup dini hari menjelang subuh. Masih

Tak ada yang lebih berwarna dari itu. Tak ada yang lebih hangat. Terima kasih sudah bersamaku.

pict from here