Saturday, July 24, 2010

Ikan Pari

Kadang langit terlalu cerah
atau terlalu berawan.
Atau dihiasi burung-burung beterbangan

Jauh di sana matahari bersinar terang

mengingatkanku akan dirimu


..........

Tentu saja hari ini lagi-lagi aku berpikir tentangmu. Sesuatu yang tak bisa kuhentikan, sampai seseorang mencabut benakku dan menenggelamkannya di laut. Aku akan tetap mengingatmu dalam serpihan kenangan.

Juli sudah nyaris berlalu. Ulangtahunmu sudah berlalu. Sudah nyaris Agustus, ramadhan segera tiba. Dan ini akan jadi ramadhan ketiga setelah perjumpaan kita.
Hey, siapa yang dulu berkisah tentang rindu seusai libur lebaran? Kali ini mungkin tak ada lagi oleh-oleh cerita lucu dari kalian.

"Kamu suka makan ikan pari?" Tanyamu, setelah liburanmu yang tanpa aku itu. Waktu itu kau dan adikku pergi memancing ke Danau Toba.
Aku tertawa. "Nggak, sekarang nggak lagi."
"Ha, kau sudah dengar ceritanya ya?"
"Ya. Nelayan itu menceritakan sesuatu pada kalian. Adikku sudah cerita padaku kemarin."
Kamu nyengir. Aku tertawa.

Cerita itu tampaknya akan membuat kita bertiga tidak akan pernah lagi makan ikan pari. Oh, tidak tahu sih kalau kalian cowok-cowok yang kadang-kadang lupa pada detail. Tapi aku tidak akan pernah lupa. Tidak akan pernah makan ikan pari lagi seumur hidup, di negara ini.

"Kenapa sih kalian harus mendapat cerita seperti itu?" Omelku. Padahal aku suka sekali ikan pari asap.
"Tahu-tahu saja nelayan itu cerita," katamu. "Dia mengobrol dengan adikmu. Well, aku tidak akan makan ikan pari lagi."
"Aku juga."

Sebentar lagi ramadhan, lalu lebaran. Setelah lebaran biasanya kita mengobrol tentang liburan. Selalu saja kuingat kisah ikan pari yang kalian ceritakan, dan tekad kita untuk tidak lagi memakannya.
Tapi kamu jauh dari Danau Toba sekarang. Jauh dari negeri tempatku merindukanmu.

Sayangku, di Inggris sana kamu makan ikan pari tidak? :)





____________

PS: Kisah ikan parinya tidak akan di-share karena dikhawatirkan mengganggu selera para penggemar ikan tersebut, dan berdampak buruk terhadap perekonomian para penjualnya di pasar ikan hahaha....


xoxo,

Image and video hosting by TinyPic

11 comments:

  1. wah, lama saya gak BW ke sini.
    apa kabar? :)

    ReplyDelete
  2. ^_^ => Berbagi senyum untukmu

    Semoga dia disana juga makan ikan pari. hehe..

    ReplyDelete
  3. wah padahal aku penasaran ama verita ikan parinya mbak....

    ReplyDelete
  4. penasaraaaannn...
    secara seumur-umur ga pernah makan ikan pari.
    pasti klo diceritain berasa pengen muntahin lagi ya? wkwkw

    ReplyDelete
  5. hmm...ikan pari kan termasuk kelas chondryehties atau ikan yang seluruh tulangnya terdiri dari tulang rawan.

    hahaha, malah ngasih kuliah anatomi hewan!!

    di inggris ikan pari dilindungi mbak! :)

    ReplyDelete
  6. yah kenapa gak diceritain no... ayo dong diceritain, jadi penasaran. haha.

    ReplyDelete
  7. @ra-kun: baiiik... kemana aja? :)

    @wiwit: kayaknya enggak deh :)

    @chie: hihihi... :P

    @presyl: enak sih rasanya, apalagi yg udah diasap... tp cerita yg ini ga usah tau deh, tar muntah beneran hahaha lagian ga semua ikan pari masuk kategori cerita ini *ngarep*

    @apis: di inggris dilindungi? haha bener2 alasan tokcer buat kenzo utk ga makan ikan pari :))

    @arman: lu PM gue klo penasaran hihihi.... tp emang di amrik ikan pari kagak dilindungi man?

    ReplyDelete
  8. emang ikan pari, enak?
    *ga pernah makan

    ReplyDelete
  9. heard it,
    tak mau terpengaruh, masi ngotot makan hihi....

    ReplyDelete
  10. ck ck ck ...


    enno..
    enno..
    enno..


    kebanyakan nntn gosip
    jadi sampe dimari pun dicarinya bahan gosip aktual.
    pari.
    ahahhahahaa

    cut pari.
    hahahahahahaha

    ReplyDelete
  11. @gek: enak bgt yg udah diasap :P

    @gogo: ingin sekali bisa secuek ituh hiks...

    denny: cut pari? emang masih enak? :P

    ReplyDelete