
Hujan ini kutunggu sejak berminggu lalu. Ketika hati masih sendu setelah pertengkaran itu. Dan kini langit berbaik hati memberiku kedamaian dengan air yang dicurinya dari laut. Untukku. Hanya untukku.
Hujan ini kutunggu. Aku berdiri terpaku di balkon abu-abu rumah pamanku. Menyaksikan tarian bocah-bocah kecil bermain hujan di depan rumah. Hey bolehkah aku bergabung, tuan-tuan kecil? Mereka tertawa-tawa, melambai-lambaikan tangan padaku.
Hujan ini kutunggu. Untuk menggenapi rinduku padamu.
_________________
Miss you. Miss you so much....
tentang hujan...?
ReplyDeleteah...aku malah nggak pengen hujan...rejeki bisa kabur...
wuaah..kok sama jogja hari ini juga mendadak hujan deras pula..
ReplyDeleteseneng deh..akhirnya dunia sedikit segar..hemm..jangan2 mb enno lagi di jogja ya ? hehehe..
Kalau hujan ini yang kau tunggu, memang pasti senang setiap hari, karena ¿Kapan mau berenti hujan di Jakarta?
ReplyDeleteSalam kenal
@bagus: kok komentarnya sama kayak tukang ojek langgananku ya? hehe
ReplyDelete@ajenk: hayo tebak aku dimana? :P
@gildo: hujan di jakarta sudah mulai jarang kok, pak. salam kenal ya pak! bahasa indonesianya lancar sekali :)
waw...
ReplyDeleteudah lama gak termehek2 lagi yo..
:D
iya, bosan meraung2 :)
ReplyDelete